Foto: BAZNAS

BAZNAS Kabupaten Cianjur Jajaki Penguatan Fundraising Digital ke BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya

16/05/2025 | HUMAS BAZNAS CIANJUR BAZNAS

Tasikmalaya, 15 Mei 2025 – Dalam rangka memperkuat kapasitas pengumpulan dana Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS), Bagian Pengumpulan BAZNAS Kabupaten Cianjur melakukan kunjungan studi banding ke BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali strategi digital fundraising yang telah diterapkan secara efektif oleh BAZNAS Tasikmalaya.

Rombongan BAZNAS Kabupaten Cianjur dipimpin langsung oleh Wakil Ketua I, KH. Aden Ali Asadulloh. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kehadiran BAZNAS Cianjur selain untuk menjalin silaturahim, juga merupakan bagian dari tholabul ilmi atau mencari ilmu, khususnya dalam hal strategi digital fundraising yang telah dijalankan dengan cukup sukses oleh BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya.

Rombongan disambut langsung oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya, H. Eddy Abdul Somadi, beserta Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan, H. Dadan Bardan, M.Ag, di Kantor BAZNAS Tasikmalaya yang beralamat di Jl. Muktamar NU No. 28, Cipasung, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna.

Dalam pertemuan tersebut, BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya memaparkan berbagai upaya yang telah dilakukan dalam mengoptimalkan pengumpulan dana secara digital. Pada tahun 2024, lembaga ini mencatat capaian yang signifikan dalam pengumpulan melalui kanal digital, mencapai angka Rp 1 miliar.

Strategi yang dijalankan mencakup penggunaan berbagai platform digital seperti website resmi, kantor digital, layanan WhatsApp Business, hingga kerja sama dengan platform crowdfunding. Selain itu, pemanfaatan media sosial juga menjadi bagian penting dalam kampanye pengumpulan, dengan dukungan manajemen konten dan promosi digital yang terstruktur.

BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya juga menyiapkan tim khusus untuk mendukung pengumpulan digital ini. Tim tersebut terdiri dari personel yang bertugas membuat dokumentasi, menyusun konten promosi, hingga memonitor efektivitas kampanye digital yang sedang berjalan.

Meski waktu kunjungan terbatas, peserta studi banding mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai proses dan sistem kerja yang diterapkan. Adapun pembahasan lebih teknis seperti kerja sama digital dan strategi lanjutan hanya dijelaskan secara umum, dan disarankan untuk dipelajari melalui program pelatihan khusus atau privat.

Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kabupaten Cianjur berharap dapat mengadopsi sejumlah praktik baik dan mengembangkan strategi serupa sesuai dengan karakteristik daerah dan potensi pengumpulan yang dimiliki.

KABUPATEN CIANJUR

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12