WhatsApp Icon
BAZNAS RI Raih Dua Penghargaan TOP GRC Awards 2025

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI sukses meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang TOP GRC Awards 2025, yakni TOP GRC Awards 2025 #3 Star dan Special Appreciation: The High Commites GRC on Public Institution 2025.

TOP GRC Awards merupakan ajang penghargaan terbesar di Indonesia di bidang Governance, Risk, and Compliance (GRC). Kegiatan ini diselenggarakan setiap tahun oleh Majalah Top Business bekerja sama dengan Asosiasi GRC Indonesia, IRMAPA, ICoPI, dan PaGi, serta didukung oleh konsultan bisnis dan akademisi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Bandung.

Ajang ini diikuti ratusan institusi terkemuka di Indonesia dan menjadi tolak ukur penerapan tata kelola terbaik di berbagai sektor. Berdasarkan penilaian independen terhadap lebih dari 900 perusahaan, Dewan Juri menempatkan BAZNAS sebagai salah satu penerima penghargaan prestisius tahun ini.

Wakil Ketua BAZNAS RI, H. Mokhamad Mahdum, atau akrab disapa Haji Mo, menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diraih BAZNAS. Ia menilai capaian ini merupakan pengakuan publik terhadap kinerja BAZNAS.

“Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi motivasi besar bagi BAZNAS untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan, demi mewujudkan lembaga zakat yang kredibel dan terpercaya,” ujar Haji Mo setelah menerima penghargaan tersebut, di Jakarta, Senin (8/9/2025).

Ia mengatakan, penghargaan tersebut adalah wujud kepercayaan masyarakat terhadap BAZNAS sebagai lembaga pemerintah nonstruktural yang mengelola zakat secara nasional. Menurutnya, kepercayaan ini harus dijaga dengan integritas dan transparansi penuh.

“Pengakuan ini adalah amanah sekaligus tanggung jawab besar bagi kami untuk selalu berinovasi dan menjaga transparansi dalam setiap langkah. Penghargaan ini justru awal dari tantangan baru untuk bekerja lebih baik,” ucap Haji Mo.

Haji Mo menambahkan, penghargaan ini tidak lepas dari kerja keras seluruh jajaran BAZNAS, mulai dari pusat hingga daerah, yang terus berupaya mewujudkan visi kebangkitan zakat di Indonesia. Sinergi internal menjadi faktor penting dalam capaian yang diperoleh.

“Kami dedikasikan penghargaan ini untuk seluruh masyarakat yang telah menaruh kepercayaan kepada BAZNAS dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya. BAZNAS RI akan terus menjaga amanah tersebut dengan sepenuh hati,” kata Haji Mo.

Menurut Haji Mo, keberhasilan ini juga berkat dukungan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat luas yang bersinergi bersama BAZNAS. Kolaborasi lintas sektor dinilai mampu memperkuat peran zakat dalam pembangunan nasional.

“Kolaborasi yang kuat menjadi kunci agar zakat benar-benar mampu menghadirkan dampak besar dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan umat. Kami berharap penghargaan ini menjadi penyemangat semua pihak untuk mendukung kebangkitan zakat di Indonesia,” katanya.

Nomor: 322/HUM-BAZ/IX/2025

11/09/2025 | Kontributor: HUMAS BAZNAS RI
BAZNAS RI Bersama Mishr Al Kheir Kirim 10 Truk Paket Bantuan ke Gaza

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerja sama dengan lembaga sosial Mesir, Mishr Al Kheir Foundation, kembali menyalurkan 15.000 paket bantuan bahan pokok untuk warga Palestina di Gaza, yang dikirimkan menggunakan 10 truk melalui jalur darat menuju perbatasan Rafah.

Adapun 10 truk yang mengangkut bantuan ini diberangkatkan dalam dua tahap, yakni 5 truk pada 19 Agustus 2025 dari Kairo dan 5 truk lainnya pada 28 Agustus 2025. Paket bantuan tersebut berisi kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat Gaza di tengah blokade dan keterbatasan akses.

Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan, BAZNAS terus berupaya memberikan bantuan bagi rakyat Palestina yang masih menghadapi krisis kemanusiaan berkepanjangan.

 

“Alhamdulillah, melalui kerja sama dengan Mishr Al Kheir, 15.000 paket bantuan bisa kita kirimkan, dan semoga tidak ada kendala pengiriman. Mudah-mudahan bantuan ini mampu meringankan beban saudara-saudara kita di Gaza,” ujar Kiai Noor di Jakarta, Selasa (2/9/2025).

Kiai Noor menegaskan, bantuan yang dihimpun dari zakat, infak, dan sedekah masyarakat Indonesia ini merupakan amanah yang harus benar-benar sampai kepada warga Gaza yang membutuhkan.

“Kami ingin memastikan keberkahan dari donasi masyarakat Indonesia bisa dirasakan secara luas oleh rakyat Palestina,” ucap Kiai Noor.

Sementara itu, Direktur Pengumpulan BAZNAS RI yang saat ini berada di Mesir, Faisal Qosim, Lc., menjelaskan, tim BAZNAS RI bersama KBRI Kairo melakukan peninjauan langsung terhadap proses pengiriman sampai ke check point pertama di Nafaq, memasuki terowongan Laut Merah menuju El Arish dan Rafah.

“Mulai dari titik ini, kawasan sudah masuk kategori red zone sehingga tidak ada pihak tanpa izin yang boleh masuk. Nantinya 10 truk bantuan ini akan bergabung dengan konvoi nasional sebanyak 5.000 truk yang dikoordinasikan oleh Kementerian Sosial Republik Arab Mesir,” terang Faisal.

 

Nomor: 308/HUM-BAZ/IX/2025

02/09/2025 | Kontributor: HUMAS BAZNAS RI
BAZNAS RI Perkuat UMKM Mustahik Melalui Program Gerai ZIfthar Ramadhan

Sebanyak 450 UMKM mustahik di berbagai wilayah Indonesia menjadi target penerima manfaat dari program tersebut. Gerai ini akan berlangsung secara serentak di 28 daerah, memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha untuk memperluas pasar mereka. Sebagai upaya mendukung keberlanjutan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dikelola oleh mustahik, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menghadirkan Gerai ZIfthar selama bulan Ramadhan.

Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA menegaskan bahwa program ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat kemandirian ekonomi mustahik. Beliau menjelaskan bahwa BAZNAS tidak hanya memberikan modal dan pendampingan, tetapi juga membuka akses pasar yang lebih luas bagi pelaku usaha binaannya.

“Seperti mustahik binaan BAZNAS lainnya, kami memberikan modal, pendampingan, serta akses pasar. Produk mereka kemudian dipasarkan melalui gerai seperti ini, sehingga harapan kami semakin banyak pembeli yang tertarik. Kami juga berharap binaan-binaan semacam ini dapat berkembang di seluruh Indonesia,” ujar Kiai Noor beberapa waktu lalu.

“Kami telah membina puluhan ribu UMKM di berbagai daerah. Harapannya, meskipun usaha mereka masih kecil, mereka tetap bisa mencukupi kebutuhan hidupnya. Bahkan, jika usahanya semakin berkembang, mereka juga berkesempatan untuk berinfak, bersedekah, dan berzakat. Itulah harapan besar kami,” tambah dia.

Selain itu, BAZNAS turut membantu aspek legalitas, termasuk sertifikasi halal, untuk memastikan produk UMKM memiliki daya saing lebih tinggi. Dengan penyelenggaraan yang berlangsung hingga akhir Ramadhan, program ini diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi para peserta.

Di wilayah Matraman sendiri, sekitar 30 UMKM telah bergabung dalam Gerai ZIfthar. BAZNAS juga berencana memperluas cakupan program ini agar lebih banyak mustahik yang mendapatkan manfaat.

“Kami saat ini juga sedang memenuhi permintaan untuk membuka gerai iftar di berbagai daerah di Indonesia. Oleh karena itu, dari sinilah kami meluncurkan Gerai ZIfthar Ramadhan Iftar untuk seluruh Indonesia,” ujar dia.

"Semoga program ini dapat menjadi solusi bagi UMKM mustahik untuk meningkatkan pendapatan selama Ramadhan, terutama di tengah persaingan pasar yang ketat," pungkas dia.

Salah satu peserta program, Sinta, yang berjualan kue basah, mengungkapkan bahwa dagangannya selalu laris sejak bergabung dengan Gerai ZIfthar. Hal serupa dirasakan oleh Rose Diana, pedagang makanan tradisional, yang menyebutkan bahwa lokasi strategis yang disediakan BAZNAS sangat membantu dalam meningkatkan omzet hariannya.

“Saya sangat berterima kasih atas adanya Gerai ZIfthar Ramadhan dari BAZNAS. Alhamdulillah, dari hari pertama hingga hari ini, dagangan saya selalu habis terjual. Pendapatan saya dari berdagang di Gerai ZIfthar BAZNAS ini sekitar Rp700 ribu per hari. Dan saya berharap, semoga program ini terus berlanjut dan berkembang sehingga para UMKM seperti saya bisa berkembang dan maju,” ujar Sinta.

“Alhamdulillah, di sini banyak pembelinya  karena lokasinya sangat strategis sehingga tempatnya juga lebih nyaman serta mudah dijangkau oleh pembeli,” kata Rose Diana.

21/03/2025 | Kontributor: HUMAS BAZNAS RI
Apresiasi Kinerja BAZNAS, Komisi VIII DPR RI Dorong Pencapaian Target Penghimpunan ZIS-DSKL 2025

Nomor: 44/HUM-BAZ/II/2025

Rabu, 5 Februari 2025

Apresiasi Kinerja BAZNAS, Komisi VIII DPR RI Dorong Pencapaian Target Penghimpunan ZIS-DSKL 2025

Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengapresiasi capaian dan kinerja Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) pada tahun 2024 dan mendorong pencapaian target penghimpunan zakat, infak, sedekah (ZIS) dan dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) tahun 2025.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Abdul Wachid saat membacakan hasil rekomendasi Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan BAZNAS RI dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) di Gedung Nusantara II DPR RI, Komplek Senayan, Jakarta pada Rabu (5/2/2025). Turut hadir Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Marwan Dasopang, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., serta para perwakilan fraksi Komisi VIII DPR RI.

“Komisi VIII DPR RI mengapresiasi capaian dan target kinerja tahun 2024 dan selanjutnya mendesak pada Badan Amil Zakat Nasional untuk mencapai target capaian pengumpulan ZIS-DSKL tahun 2025,” ujar Abdul Wachid.

Abdul Wachid juga menyampaikan, BAZNAS RI perlu menyusun rencana capaian proyeksi pengumpulan nasional tahun 2025 di dalam neraca sebesar Rp13.335.447.759.280,- serta di luar neraca sebesar Rp38.728.180.331.998,-, sehingga proyeksi pengumpulan nasional sebesar Rp50.063.628.901.276,-.

Selain mendorong pencapaian target penghimpunan, Abdul Wachid juga mendorong BAZNAS RI untuk memastikan pelaksanaan program prioritas BAZNAS RI tahun 2025, sehingga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan. 

“Program prioritas BAZNAS tahun 2025 antara lain penguatan layanan kesehatan di 34 provinsi, BAZNAS microfinance, kampung zakat, santripreneur, beasiswa BAZNAS, Zchicken, Zmart, rumah layak huni, pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting, serta BAZNAS Tanggap Bencana,” ucap Abdul Wachid.

Selain itu, lanjut Abdul Wachid, BAZNAS juga perlu memetakan langkah dan strategi mengoptimalkan potensi zakat, sehingga target penghimpunan ZIS-DSKL dapat tercapai guna mendukung program prioritas dan dapat membantu kegiatan kemanusiaan di negara lain.

Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Marwan Dasopang juga mengapresiasi program penyaluran yang dilakukan BAZNAS RI untuk masyarakat kurang mampu. Menurutnya, program BAZNAS sudah tepat sasaran menjangkau kelompok mustahik.

“Di berbagai kabupaten sudah menunjukkan kinerja BAZNAS dan sebagian besar sudah menyasar masyarakat miskin. Dari laporan yang kami terima, sudah menyasar lebih dari satu juta masyarakat miskin dan membantu mengurangi angka kemiskinan kita,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., mengaku bersyukur BAZNAS berhasil mencapai target penghimpunan ZIS-DSKL tahun 2024, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak, terutama kalangan menengah ke bawah.

“Alhamdulillah capaian BAZNAS di tahun 2024 mendapat apresiasi dari Komisi VIII DPR dan mereka akan mendukung apa yang dilakukan BAZNAS di tahun 2025,” kata Kiai Noor.

“Dan yang tak kalah penting adalah tadi ada keputusan, mudah-mudahan nanti bisa dilaksanakan bersama yaitu amil-amil zakat di lingkungan BAZNAS adalah amil zakat negara. Dengan demikian negara hadir dalam rangka untuk memperkuat zakat, infak, sedekah, untuk pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan umat,” tambahnya.

Turut hadir, Pimpinan BAZNAS RI Hj. Saidah Sakwan, Prof Dr H. Zainulbahar Noor, SE, H. Rizaludin Kurniawan, M.Si, Pimpinan Bidang Koordinasi Nasional KH Acmad Sudrajat Lc MA CFRM, Deputi I H. Arifin Purwakananta, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Teknologi dan Informasi Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman, M.S, M.Sc, Ph.D, Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM, Keuangan dan Umum Kol. Caj. (Purn) Nur Chamdani, Deputi II BAZNAS RI Dr HM Imdadun Rahmat, M.Si, Sekretaris BAZNAS RI Subhan Cholid, Lc, MA, serta sejumlah jajaran BAZNAS lainnya.

06/02/2025 | Kontributor: HUMAS BAZNAS RI
BAZNAS RI Raih Penghargaan Elshinta Award 2025

Nomor: 45/HUM-BAZ/II/2025

 

Kamis, 6 Februari 2025

 

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima penghargaan Elshinta Award 2025 sebagai Outstanding Bussiness Collaboration karena telah memberikan perspektif dan kerja sama pada siaran Radio Elshinta. 

 

Penghargaan Elshinta Award 2025 diterima secara langsung oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., di Gedung Antara Heritage Center, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025).

 

Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Radio Elshinta karena telah menjadi salah satu mitra penting BAZNAS dalam memberikan literasi dan komunikasi tentang zakat kepada masyarakat.

 

“Elshinta adalah mitra kolaborasi yang luar biasa yang sangat membantu BAZNAS dalam literasi dan memberikan komunikasi kepada masyarakat, sehingga apa yang diraih BAZNAS saat ini rata-rata naik 30 persen,” ujar Kiai Noor.

 

Kiai Noor berharap, Radio Elshinta terus konsisten menyiarkan literasi dan edukasi tentang zakat kepada masyarakat, termasuk tetap menjalin kolaborasi dengan BAZNAS RI, sehingga semakin bermanfaat bagi masyarakat luas.

 

“BAZNAS RI akan terus berkolaborasi dengan media, salah satunya Radio Elshinta. Kami sangat percaya dengan Elshinta karena selama ini terus memberikan perkembangan informasi sehingga mendapat apresiasi dari masyarakat,” katanya.

 

Di sisi lain, Kiai Noor juga menyampaikan, dalam beberapa tahun terakhir, BAZNAS kerap menjadi langganan penerima penghargaan baik skala nasional maupun internasional.

 

Hal ini tentu tak lepas dari peran BAZNAS sebagai lembaga zakat nasional yang mampu mengelola zakat sesuai dengan "3A", yaitu Aman Syar'i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI.

06/02/2025 | Kontributor: HUMAS BAZNAS RI

Press Release Terbaru

BAZNAS RI Raih Dua Penghargaan TOP GRC Awards 2025
BAZNAS RI Raih Dua Penghargaan TOP GRC Awards 2025
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI sukses meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang TOP GRC Awards 2025, yakni TOP GRC Awards 2025 #3 Star dan Special Appreciation: The High Commites GRC on Public Institution 2025. TOP GRC Awards merupakan ajang penghargaan terbesar di Indonesia di bidang Governance, Risk, and Compliance (GRC). Kegiatan ini diselenggarakan setiap tahun oleh Majalah Top Business bekerja sama dengan Asosiasi GRC Indonesia, IRMAPA, ICoPI, dan PaGi, serta didukung oleh konsultan bisnis dan akademisi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Bandung. Ajang ini diikuti ratusan institusi terkemuka di Indonesia dan menjadi tolak ukur penerapan tata kelola terbaik di berbagai sektor. Berdasarkan penilaian independen terhadap lebih dari 900 perusahaan, Dewan Juri menempatkan BAZNAS sebagai salah satu penerima penghargaan prestisius tahun ini. Wakil Ketua BAZNAS RI, H. Mokhamad Mahdum, atau akrab disapa Haji Mo, menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diraih BAZNAS. Ia menilai capaian ini merupakan pengakuan publik terhadap kinerja BAZNAS. “Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi motivasi besar bagi BAZNAS untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan, demi mewujudkan lembaga zakat yang kredibel dan terpercaya,” ujar Haji Mo setelah menerima penghargaan tersebut, di Jakarta, Senin (8/9/2025). Ia mengatakan, penghargaan tersebut adalah wujud kepercayaan masyarakat terhadap BAZNAS sebagai lembaga pemerintah nonstruktural yang mengelola zakat secara nasional. Menurutnya, kepercayaan ini harus dijaga dengan integritas dan transparansi penuh. “Pengakuan ini adalah amanah sekaligus tanggung jawab besar bagi kami untuk selalu berinovasi dan menjaga transparansi dalam setiap langkah. Penghargaan ini justru awal dari tantangan baru untuk bekerja lebih baik,” ucap Haji Mo. Haji Mo menambahkan, penghargaan ini tidak lepas dari kerja keras seluruh jajaran BAZNAS, mulai dari pusat hingga daerah, yang terus berupaya mewujudkan visi kebangkitan zakat di Indonesia. Sinergi internal menjadi faktor penting dalam capaian yang diperoleh. “Kami dedikasikan penghargaan ini untuk seluruh masyarakat yang telah menaruh kepercayaan kepada BAZNAS dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya. BAZNAS RI akan terus menjaga amanah tersebut dengan sepenuh hati,” kata Haji Mo. Menurut Haji Mo, keberhasilan ini juga berkat dukungan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat luas yang bersinergi bersama BAZNAS. Kolaborasi lintas sektor dinilai mampu memperkuat peran zakat dalam pembangunan nasional. “Kolaborasi yang kuat menjadi kunci agar zakat benar-benar mampu menghadirkan dampak besar dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan umat. Kami berharap penghargaan ini menjadi penyemangat semua pihak untuk mendukung kebangkitan zakat di Indonesia,” katanya. Nomor: 322/HUM-BAZ/IX/2025
PRESS_RELEASE11/09/2025 | HUMAS BAZNAS RI
BAZNAS RI Bersama Mishr Al Kheir Kirim 10 Truk Paket Bantuan ke Gaza
BAZNAS RI Bersama Mishr Al Kheir Kirim 10 Truk Paket Bantuan ke Gaza
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerja sama dengan lembaga sosial Mesir, Mishr Al Kheir Foundation, kembali menyalurkan 15.000 paket bantuan bahan pokok untuk warga Palestina di Gaza, yang dikirimkan menggunakan 10 truk melalui jalur darat menuju perbatasan Rafah. Adapun 10 truk yang mengangkut bantuan ini diberangkatkan dalam dua tahap, yakni 5 truk pada 19 Agustus 2025 dari Kairo dan 5 truk lainnya pada 28 Agustus 2025. Paket bantuan tersebut berisi kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat Gaza di tengah blokade dan keterbatasan akses. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan, BAZNAS terus berupaya memberikan bantuan bagi rakyat Palestina yang masih menghadapi krisis kemanusiaan berkepanjangan. “Alhamdulillah, melalui kerja sama dengan Mishr Al Kheir, 15.000 paket bantuan bisa kita kirimkan, dan semoga tidak ada kendala pengiriman. Mudah-mudahan bantuan ini mampu meringankan beban saudara-saudara kita di Gaza,” ujar Kiai Noor di Jakarta, Selasa (2/9/2025). Kiai Noor menegaskan, bantuan yang dihimpun dari zakat, infak, dan sedekah masyarakat Indonesia ini merupakan amanah yang harus benar-benar sampai kepada warga Gaza yang membutuhkan. “Kami ingin memastikan keberkahan dari donasi masyarakat Indonesia bisa dirasakan secara luas oleh rakyat Palestina,” ucap Kiai Noor. Sementara itu, Direktur Pengumpulan BAZNAS RI yang saat ini berada di Mesir, Faisal Qosim, Lc., menjelaskan, tim BAZNAS RI bersama KBRI Kairo melakukan peninjauan langsung terhadap proses pengiriman sampai ke check point pertama di Nafaq, memasuki terowongan Laut Merah menuju El Arish dan Rafah. “Mulai dari titik ini, kawasan sudah masuk kategori red zone sehingga tidak ada pihak tanpa izin yang boleh masuk. Nantinya 10 truk bantuan ini akan bergabung dengan konvoi nasional sebanyak 5.000 truk yang dikoordinasikan oleh Kementerian Sosial Republik Arab Mesir,” terang Faisal. Nomor: 308/HUM-BAZ/IX/2025
PRESS_RELEASE02/09/2025 | HUMAS BAZNAS RI
BAZNAS RI Perkuat UMKM Mustahik Melalui Program Gerai ZIfthar Ramadhan
BAZNAS RI Perkuat UMKM Mustahik Melalui Program Gerai ZIfthar Ramadhan
Sebanyak 450 UMKM mustahik di berbagai wilayah Indonesia menjadi target penerima manfaat dari program tersebut. Gerai ini akan berlangsung secara serentak di 28 daerah, memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha untuk memperluas pasar mereka. Sebagai upaya mendukung keberlanjutan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dikelola oleh mustahik, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menghadirkan Gerai ZIfthar selama bulan Ramadhan. Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA menegaskan bahwa program ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat kemandirian ekonomi mustahik. Beliau menjelaskan bahwa BAZNAS tidak hanya memberikan modal dan pendampingan, tetapi juga membuka akses pasar yang lebih luas bagi pelaku usaha binaannya. “Seperti mustahik binaan BAZNAS lainnya, kami memberikan modal, pendampingan, serta akses pasar. Produk mereka kemudian dipasarkan melalui gerai seperti ini, sehingga harapan kami semakin banyak pembeli yang tertarik. Kami juga berharap binaan-binaan semacam ini dapat berkembang di seluruh Indonesia,” ujar Kiai Noor beberapa waktu lalu. “Kami telah membina puluhan ribu UMKM di berbagai daerah. Harapannya, meskipun usaha mereka masih kecil, mereka tetap bisa mencukupi kebutuhan hidupnya. Bahkan, jika usahanya semakin berkembang, mereka juga berkesempatan untuk berinfak, bersedekah, dan berzakat. Itulah harapan besar kami,” tambah dia. Selain itu, BAZNAS turut membantu aspek legalitas, termasuk sertifikasi halal, untuk memastikan produk UMKM memiliki daya saing lebih tinggi. Dengan penyelenggaraan yang berlangsung hingga akhir Ramadhan, program ini diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi para peserta. Di wilayah Matraman sendiri, sekitar 30 UMKM telah bergabung dalam Gerai ZIfthar. BAZNAS juga berencana memperluas cakupan program ini agar lebih banyak mustahik yang mendapatkan manfaat. “Kami saat ini juga sedang memenuhi permintaan untuk membuka gerai iftar di berbagai daerah di Indonesia. Oleh karena itu, dari sinilah kami meluncurkan Gerai ZIfthar Ramadhan Iftar untuk seluruh Indonesia,” ujar dia. "Semoga program ini dapat menjadi solusi bagi UMKM mustahik untuk meningkatkan pendapatan selama Ramadhan, terutama di tengah persaingan pasar yang ketat," pungkas dia. Salah satu peserta program, Sinta, yang berjualan kue basah, mengungkapkan bahwa dagangannya selalu laris sejak bergabung dengan Gerai ZIfthar. Hal serupa dirasakan oleh Rose Diana, pedagang makanan tradisional, yang menyebutkan bahwa lokasi strategis yang disediakan BAZNAS sangat membantu dalam meningkatkan omzet hariannya. “Saya sangat berterima kasih atas adanya Gerai ZIfthar Ramadhan dari BAZNAS. Alhamdulillah, dari hari pertama hingga hari ini, dagangan saya selalu habis terjual. Pendapatan saya dari berdagang di Gerai ZIfthar BAZNAS ini sekitar Rp700 ribu per hari. Dan saya berharap, semoga program ini terus berlanjut dan berkembang sehingga para UMKM seperti saya bisa berkembang dan maju,” ujar Sinta. “Alhamdulillah, di sini banyak pembelinya karena lokasinya sangat strategis sehingga tempatnya juga lebih nyaman serta mudah dijangkau oleh pembeli,” kata Rose Diana.
PRESS_RELEASE21/03/2025 | HUMAS BAZNAS RI
Apresiasi Kinerja BAZNAS, Komisi VIII DPR RI Dorong Pencapaian Target Penghimpunan ZIS-DSKL 2025
Apresiasi Kinerja BAZNAS, Komisi VIII DPR RI Dorong Pencapaian Target Penghimpunan ZIS-DSKL 2025
Nomor: 44/HUM-BAZ/II/2025 Rabu, 5 Februari 2025 Apresiasi Kinerja BAZNAS, Komisi VIII DPR RI Dorong Pencapaian Target Penghimpunan ZIS-DSKL 2025 Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengapresiasi capaian dan kinerja Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) pada tahun 2024 dan mendorong pencapaian target penghimpunan zakat, infak, sedekah (ZIS) dan dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) tahun 2025. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Abdul Wachid saat membacakan hasil rekomendasi Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan BAZNAS RI dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) di Gedung Nusantara II DPR RI, Komplek Senayan, Jakarta pada Rabu (5/2/2025). Turut hadir Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Marwan Dasopang, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., serta para perwakilan fraksi Komisi VIII DPR RI. “Komisi VIII DPR RI mengapresiasi capaian dan target kinerja tahun 2024 dan selanjutnya mendesak pada Badan Amil Zakat Nasional untuk mencapai target capaian pengumpulan ZIS-DSKL tahun 2025,” ujar Abdul Wachid. Abdul Wachid juga menyampaikan, BAZNAS RI perlu menyusun rencana capaian proyeksi pengumpulan nasional tahun 2025 di dalam neraca sebesar Rp13.335.447.759.280,- serta di luar neraca sebesar Rp38.728.180.331.998,-, sehingga proyeksi pengumpulan nasional sebesar Rp50.063.628.901.276,-. Selain mendorong pencapaian target penghimpunan, Abdul Wachid juga mendorong BAZNAS RI untuk memastikan pelaksanaan program prioritas BAZNAS RI tahun 2025, sehingga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan. “Program prioritas BAZNAS tahun 2025 antara lain penguatan layanan kesehatan di 34 provinsi, BAZNAS microfinance, kampung zakat, santripreneur, beasiswa BAZNAS, Zchicken, Zmart, rumah layak huni, pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting, serta BAZNAS Tanggap Bencana,” ucap Abdul Wachid. Selain itu, lanjut Abdul Wachid, BAZNAS juga perlu memetakan langkah dan strategi mengoptimalkan potensi zakat, sehingga target penghimpunan ZIS-DSKL dapat tercapai guna mendukung program prioritas dan dapat membantu kegiatan kemanusiaan di negara lain. Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Marwan Dasopang juga mengapresiasi program penyaluran yang dilakukan BAZNAS RI untuk masyarakat kurang mampu. Menurutnya, program BAZNAS sudah tepat sasaran menjangkau kelompok mustahik. “Di berbagai kabupaten sudah menunjukkan kinerja BAZNAS dan sebagian besar sudah menyasar masyarakat miskin. Dari laporan yang kami terima, sudah menyasar lebih dari satu juta masyarakat miskin dan membantu mengurangi angka kemiskinan kita,” katanya. Dalam kesempatan tersebut, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., mengaku bersyukur BAZNAS berhasil mencapai target penghimpunan ZIS-DSKL tahun 2024, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak, terutama kalangan menengah ke bawah. “Alhamdulillah capaian BAZNAS di tahun 2024 mendapat apresiasi dari Komisi VIII DPR dan mereka akan mendukung apa yang dilakukan BAZNAS di tahun 2025,” kata Kiai Noor. “Dan yang tak kalah penting adalah tadi ada keputusan, mudah-mudahan nanti bisa dilaksanakan bersama yaitu amil-amil zakat di lingkungan BAZNAS adalah amil zakat negara. Dengan demikian negara hadir dalam rangka untuk memperkuat zakat, infak, sedekah, untuk pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan umat,” tambahnya. Turut hadir, Pimpinan BAZNAS RI Hj. Saidah Sakwan, Prof Dr H. Zainulbahar Noor, SE, H. Rizaludin Kurniawan, M.Si, Pimpinan Bidang Koordinasi Nasional KH Acmad Sudrajat Lc MA CFRM, Deputi I H. Arifin Purwakananta, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Teknologi dan Informasi Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman, M.S, M.Sc, Ph.D, Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM, Keuangan dan Umum Kol. Caj. (Purn) Nur Chamdani, Deputi II BAZNAS RI Dr HM Imdadun Rahmat, M.Si, Sekretaris BAZNAS RI Subhan Cholid, Lc, MA, serta sejumlah jajaran BAZNAS lainnya.
PRESS_RELEASE06/02/2025 | HUMAS BAZNAS RI
BAZNAS RI Raih Penghargaan Elshinta Award 2025
BAZNAS RI Raih Penghargaan Elshinta Award 2025
Nomor: 45/HUM-BAZ/II/2025 Kamis, 6 Februari 2025 Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima penghargaan Elshinta Award 2025 sebagai Outstanding Bussiness Collaboration karena telah memberikan perspektif dan kerja sama pada siaran Radio Elshinta. Penghargaan Elshinta Award 2025 diterima secara langsung oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., di Gedung Antara Heritage Center, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025). Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Radio Elshinta karena telah menjadi salah satu mitra penting BAZNAS dalam memberikan literasi dan komunikasi tentang zakat kepada masyarakat. “Elshinta adalah mitra kolaborasi yang luar biasa yang sangat membantu BAZNAS dalam literasi dan memberikan komunikasi kepada masyarakat, sehingga apa yang diraih BAZNAS saat ini rata-rata naik 30 persen,” ujar Kiai Noor. Kiai Noor berharap, Radio Elshinta terus konsisten menyiarkan literasi dan edukasi tentang zakat kepada masyarakat, termasuk tetap menjalin kolaborasi dengan BAZNAS RI, sehingga semakin bermanfaat bagi masyarakat luas. “BAZNAS RI akan terus berkolaborasi dengan media, salah satunya Radio Elshinta. Kami sangat percaya dengan Elshinta karena selama ini terus memberikan perkembangan informasi sehingga mendapat apresiasi dari masyarakat,” katanya. Di sisi lain, Kiai Noor juga menyampaikan, dalam beberapa tahun terakhir, BAZNAS kerap menjadi langganan penerima penghargaan baik skala nasional maupun internasional. Hal ini tentu tak lepas dari peran BAZNAS sebagai lembaga zakat nasional yang mampu mengelola zakat sesuai dengan "3A", yaitu Aman Syar'i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI.
PRESS_RELEASE06/02/2025 | HUMAS BAZNAS RI
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat